puisi sahabat

pada satu titik

hai sahabat..
apa kau tau laraku
sedang kita bertemu
hanya untuk menuntaskan tawa

hai sahabat..
bagaimana kau tau bahagiaku
sedang kita bercerita
hanya untuk menuntaskan kisah canda

apakah kita pantas bersahabat?
sedang aku dan kau tak pernah betemu dalam duka, dalam lara dan pada puncak bahagia
sesekali aku ingin berenang dalam air matamu
agar aku tau bagaimana dukamu
beribu kali aku ingin mengajakmu mendaki puncak bahagiaku
tapi sayang! tak pernah kutemukan pucak itu selain bersamamu

kamu... kamu... kamu...
akankah kita selalu bersama
untuk menuang air mata duka
untuk menoreh  senyum manja dalam bahagia

sahabat
jika waktu memisahkan kita
dan ajal merebut semua rencana
biarlah surga yang menjadi titik pertemuan kita.

5 agustus 2017

Komentar

Postingan Populer